Hidup Selaras

Berbagai tarik-menarik yang terjadi antara tiap aspek kehidupan anda, pada gilirannya memunculkan perlambatan langkah anda dalam menjalani hidup. Ketika masing-masing aspek hidup terpisah-pisah, di mana tiap aspek memiliki prinsipnya masing-masing, segera tanpa anda sadari masing-masing aspek tersebut saling memperebutkan sumber daya anda. Sehingga mungkin dari berbagai aktifitas dan peran yang harus anda lakukan, terdapat beberapa yang anda perhatikan berlebih namun pada saat yang bersamaan juga ada beberapa yang tidak sama sekali. Bahkan seringkali tidak selaras atau berbenturan antara yang satu dengan lainnya. Prinsip yang digunakan pada saat bekerja tidak sama dengan prinsip pada saat lainnya, seperti saat menjalani membina hubungan.

Hal ini mengingatkan saya pada ucapan seorang politisi di negeri ini ketika diwawancara oleh sebuah majalah. Ia berpendapat sedikit banyak pencapaiannya yang cukup tinggi di dunia politik, tidak dibarengi dengan keberhasilannya pada kehidupan keluarga. Ia menekankan bahwa hal itu ia lakukan sebagai bukti dedikasinya pada pekerjaan. Komitmennya pada partai seolah lebih tinggi dibandingkan komitmennya pada keluarga. Bagi saya apa yang ia utarakan justru memiliki arti yang berbeda. Jika di keluarga ia mengakui kegagalannya, bagaimana mungkin di luar ia dapat menuai keberhasilan yang sangat. Bukankah semuanya berawal dari dalam keluarga?

Dapatkah anda membayangkan betapa rumitnya hidup dengan berbagai aspek yang memiliki prinsip berbeda-beda. Satu hal yang pasti, manusia tidak dapat melepaskan multi peran yang ia harus mainkan. Dan ketika ia harus beralih dari satu peran ke peran lain dengan prinsip yang berbeda, tidakah itu akan membuat semuanya menjadi lebih lamban karena perlu melakukan penyesuaian. Belum lagi ketika masing-masing aspek tersebut saling memperebutkan sumber daya yang anda miliki. Sehingga ada aspek yang mendapatkan sumber daya lebih namun ada juga aspek yang kekurangan bahkan tidak mendapatkan sama sekali. Jika hal ini terus berlanjut, tentunya akan menghambat perkembangan masing-masing aspek yang akhirnya membuat pertumbuhan anda hanya di situ-situ saja.

Stephen R. Covey mengatakan pada bukunya 7 habits of highly effective people, semuanya yang hidup perlu selaras dengan hukum alam. Salah satu hukum alam adalah pertumbuhan. Dapatkah anda membayangkan ketika prinsip pertumbuhan hanya berlaku pada aspek finansial namun tidak pada aspek kepribadian anda. Jika hal itu terjadi maka tentunya anda hanya sibuk memperhatikan setiap hal yang akan membawa pertumbuhan kondisi finansial anda namun kurang/tidak memperhatikan pertumbuhan karakter anda. Sehingga tidak mengherankan jika banyak ditemui individu yang berlimpah harta namun selalu dirundung dengan kekalutan.

Dapatkah anda membayangkan berbagai keuntungan yang diraih ketika anda hanya memiliki satu kotak dan memasukan semua aspek hidup anda pada kotak tersebut. Dapatkah anda membayangkan ketika semua aspek hidup anda hanya dipayungi oleh satu aturan dasar yang sama? Tahukah anda bahwa semua aspek kehidupan adalah satu, saling berhubungan sehingga sebenarnya semua aspek hanya memiliki aturan yang sama. Satu keuntungan yang pasti diraih adalah anda tidak perlu beralih dari satu prinsip ke prinsip yang lain di setiap saat dalam menjalani kehidupan. Hal ini tentunya mengurangi resiko ketidakselarasan antara pikiran dan tindakan.

Salah satu contohnya adalah prinsip tentang kebaikan. Ketika anda baik pada tubuh maka kesehatan anda terjaga. Baik pada orang lain, bisnis anda dapat berkembang lebih baik lagi. Baik pada lingkungan, maka anda menjaga lingkungan sehingga kembali lagi kesehatan anda terjaga.

Contoh yang lain adalah kecurangan. Anda tidak dapat curang hanya di satu aspek hidup anda tanpa mempengaruhi aspek yang lain. Ketika anda curang pada kesehatan, maka anda dapat segera sakit. Sakit yang anda derita akan mempengaruhi performa anda dalam bekerja ataupun berinteraksi dengan orang lain. Kecurangan dalam bisnis, akan membuat bisnis anda menjadi terbengkalai. Sementara curang pada pasangan, hubungan anda akan sengsara.

Ketika anda mulai menyadari hal ini dan mulai menyakini bahwa semua aspek dalam hidup mengikuti prinsip yang sama maka anda mulai dapat hidup secara selaras. Saat hal itu terjadi, pertumbuhan anda dapat sangat melesat, lebih cepat dari yang anda bayangkan. Bayangkan lidi yang digabungkan dan diikat menjadi sapu. Ketika semuanya bersatu dalam ikatan yang kuat, maka anda dapat melakukan lebih dibandingkan ketika masing-masing lidi terpisah.

Keselarasan semua aspek hanya muncul ketika semua hal berikut mengarah ke tujuan akhir yang sama; hasrat, kemampuan, tujuan, dan keperluan. Hasrat berevolusi menjadi semangat, kemampuan berevolusi menjadi bakat, tujuan berevolusi menjadi misi dan kebutuhan berevolusi menjadi keberlimpahan.

Hal itu terjadi pada diri saya. Hasrat yang besar pada bidang pengembangan potensi pikiran telah mengarahkan saya menjadi trainer dan hypnotherapist. Melalui profesi ini, pekerjaan dan minat saya menyatu. Selama saya terus berpegang pada kesatuan tersebut, saya yakin dalam waktu yang tidak lama kemampuan saya dapat bertumbuh hingga mencapai level excellence. Hasrat yang besar pada bidang ini memberikan semangat untuk terus belajar dari berbagai sumber. Merubah semua hal yang muncul menjadi bagian dari misi sehingga semua kebutuhan menjadi keberlimpahan.