Daftar Folder Tambahan (Daftar Rumah)

Seperti yang telah dibahas pada artikel-artikel sebelumnya, untuk mengingat informasi anda membutuhkan folder. Konsep ini akan lebih mudah dipahami ketika anda menganalogikannya mekanisme pengolahan informasi pada komputer. Komputer menyimpan file dalam folder. File bagi komputer serupa dengan informasi bagi ingatan anda.

Folder merupakan informasi yang memiliki karakteristik khusus pada pikiran anda. Tidak semua informasi dapat dijadikan folder. Folder merupakan informasi yang telah tersimpan pada ingatan jangka panjang (long term memory) sehingga sudah pasti telah teringat dan sangat sulit untuk dilupakan. Adapun klasifikasi informasi yang disimpan di ingatan jangka panjang telah diberikan pada artikel sebelumnya. Terdapat banyak informasi dalam pikiran anda yang memiliki karakteristik seperti tersebut, contohnya seperti informasi mengenai diri, keluarga, teman dan masih banyak lagi. Khusus pada artikel kali ini, informasi yang akan dibahas adalah mengenai benda-benda yang ada di rumah.

Pernahkah anda bertanya mengapa saat di rumah anda sangat gelap gulita, misalnya saat listrik padam, anda tetap dapat berjalan tanpa berbenturan dengan berbagai benda yang di rumah? Hal ini tentulah mengindikasikan bahwa anda telah mengingat posisi masing-masing benda di rumah. Dengan kata lain informasi yang berkenaan dengan benda-benda tersebut, seperti mengenai letak, bentuk, ukuran dan lainnya, telah tersimpan di ingatan jangka panjang anda. Pun anda mungkin telah berpindah-pindah rumah lebih dari satu kali, anda tetap dapat mengingat letak masing-masing benda di setiap rumah yang pernah anda tinggali. Mengapa hal tersebut bisa terjadi?

Tentu anda telah sangat memahami bahwa anda dapat menyimpan informasi di ingatan jangka panjang dengan mengulang-ulang informasi tersebut di pikiran. Pengulangan merupakan salah satu mekanisme yang dapat menyebabkan informasi yang semula berada di ingatan jangka pendek (short term memory) berpindah ke ingatan jangka panjang (seperti yang disajikan pada grafik di bawah). Setiap saat anda sednag berada di dalam rumah, tanpa anda sadari anda terpapar oleh berbagai informasi berkenaan dengan benda-benda yang ada di rumah. Pada saat itu terjadi proses pembelajaran bawah sadar (non-conscious processing). Seiring dengan berjalannya waktu, semakin terpapar dengan berbagai informasi tersebut, semakin anda mengingatnya di ingatan jangka panjang. Sementara anda membaca artikel ini, tahukah anda di mana posisi TV berada?

Daftar Rumah

Pada artikel kali ini kita membuat daftar folder tambahan, daftar rumah. Guna memudahkan anda menguasai seluruh prinsip mengenai daftar rumah, pembahasan akan diberikan secara bertahap.

Hal pertama yang anda perlu lakukan dalam membuat daftar rumah adalah memilih 4 (empat) ruangan di rumah anda. Pemilihan ruangan perlu mengikuti sistematika tertentu, misalnya dari depan ke belakang, dari kiri ke kanan atau dari bawah ke atas. Hal ini ditujukan untuk mencegah kebingungan saat menyebutkan masing-masing benda yang akan dijadikan folder. Dari masing-masing ruangan tersebut anda perlu memilih 5 (lima) benda sehingga secara keseluruhan anda memiliki 20 benda pilihan. Setiap benda tersebut nantinya akan disusun menjadi daftar rumah.

Kini berkenaan dengan benda yang akan menjadi folder anda, terdapat beberapa ketentuan yang perlu diperhatikan. Ketentuan mengenai benda-benda yang dipilih adalah sebagai berikut:

• Benda yang dipilih haruslah yang letaknya permanen (non moveable). Hal ini utamanya ditujukan untuk mencegah kebingungan pada saat menggunakannya. Jika benda yang anda pilih sebagai folder adalah benda yang dapat berpindah tempat, sangat dimungkinkan memunculkan keraguan saat anda menggunakannya sebagai folder, karena satu hari anda melihatnya di suatu tempat dan di hari lain anda tidak melihatnya. Anda mungkin akan bertanya, “Apakah benda tersebut masuk ke dalam daftar rumah atau tidak?”
• Dalam menyebutkan masing-masing benda dalam satu ruangan harus mengikuti sistematika tertentu dan pada setiap ruangan sistematika yang sama perlu digunakan, misalnya searah jarum jam atau berlawanan jarum jam. Serupa dengan point sebelumnya, hal ini juga ditujukan untuk mencegah kerancuan saat anda menggunakannya sebagai folder.
• Jika satu benda telah disebutkan di satu ruangan, sekiranya terdapat benda yang serupa, perlu diberikan pembeda misalnya “meja belajar” dengan “meja makan” (bukan hanya dengan menyebutkannya sebagai “meja saja). Kembali lagi hal ini dimaksudkan untuk mencegah kerancuan saat digunakan sebagai folder.
• Setelahnya berikan nomor urut pada masing-masing benda tersebut. Sekiranya anda telah memiliki 40 folder dari artikel sebelumnya maka berikan nomor urut untuk benda-benda ini mulai dari nomor 41 hingga 60.
• Setelah selesai, pastikan bahwa benda-benda tersebut telah berada di ingatan jangka panjang anda. Untuk mewujudkan hal ini, anda tidak perlu membacanya berulang-ulang, cukup memvisualisasikannya. Dengan kata lain secara mental menjelajahi masing-masing ruangan dan menggunakan seluruh panca indra untuk mengenali masing-masing benda. Dengan melakukan hal ini sebenarnya anda telah menciptakan representasi internal mengenai benda-benda yang digunakan sebagai folder. Adanya representasi internal inilah yang kemudian membuat benda-benda tersebut dengan sangat mudah diingat. Semakin banyak panca indra yang terlibat, semakin baik representasi internal yang anda miliki sehingga tentu semakin baik pula ingatan anda mengenai benda-benda tersebut.
• Setelah seluruh folder daftar rumah telah anda ingat, kini anda perlu mengujinya dengan menggunakannya untuk mengingat. Adapun penggunaan folder yang baru ini sama dengan penggunaan folder-folder sebelumnya yang telah anda kuasai.

Guna memudahkan anda membuat daftar rumah, anda menggunakan tabel yang disediakan pada bagian berikut. Tabel tersebut memiliki 3 (tiga) kolom. Kolom pertama adalah untuk ruang, kolom kedua adalah untuk benda, dan kolom ketiga adalah untuk nomor urut folder saat anda mengunakannya. Tabel ini dibuat asumsi bahwa anda telah memiliki 40 folder sebelumnya (daftar PS dan daftar tubuh).

Suling, parasut, kalender, celana, lilin, kancing, sikat, pasir, melati, solder, perahu, barbel, ikat pinggang, gayung, pipa, besi, batu, sandal, perhiasan, sepatu, mesin, gajah, sarung, duri, gelas, semen, lampu, tabung, oksigen, botol, jangkar, listrik, matras, sendok, garpu, bola, kipas, kapur, parfum, guci, sambal, pasir, ular, tambang, harmonika, ubi, siput, kepiting, baut, mur, plakat, kain, telepon, pisau, bensin, kaleng, kapal, lantai, senter, semut