Residential Treatment Center (RTC)
TML RTC didisain untuk memberikan penanganan kepada individu yang didiagnosis memiliki Autisme Spectrum Disorder (ASD), melalui pendekatan intervensi terapi yang berbasis rumahan (home setting), untuk jangka pendek atau jangka panjang. Program ini menyediakan banyak sumber daya termasuk terapi perilaku, integrasi sensorik, terapi okupasi dan keluarga, serta perawatan intensif 24/7 dari tim psikilog yang telah berpengalaman.
TML RTC menyediakan intervensi terapi berbasis rumahan (home base) bagi klien dengan hambatan perkembangan pervasif agar setelahnya mampu menjalani kehidupan secara mandiri. Sebagian besar intervensi penanganan diorientasikan pada integrasi komunitas. Tim psikolog memastikan agar klien menguasai berbagai keahlian dasar yang dibutuhkan dalam kehidupan sehari-hari.
TML RTC juga merupakan model terapi berbasis rumahan yang dirancang untuk memberikan layanan dengan pengawasan dan pengarahan yang lebih besar dibandingkan dengan layanan terapi perkunjungan. Jadwal harian umumnya disediakan, dengan masukan dari konsumen individu, dan tim psikolog tersedia untuk memberikan instruksi atau dukungan langsung.
TML RTC memberikan layanan intervensi terapi rumahan menggunakan rumah-rumah yang umum di masyarakat. Sebagian besar memiliki kurang dari 6-8 klien yang tinggal di satu tempat tinggal. Tujuan utama dari kehidupan rumah kelompok adalah untuk mengajarkan tingkat kemandirian yang semakin besar pada para penghuninya. Instruksi diberikan dalam kehidupan sehari-hari dan keterampilan membantu diri termasuk persiapan makanan, laundry, membersihkan dan memelihara rumah, manajemen keuangan, kebersihan, dan mandi, berpakaian dan interaksi sosial yang tepat disediakan oleh tim psikolog.
Detail Program
Menemukan kekuatan internal seseorang adalah langkah pertama untuk mencapai kesuksesan seumur hidup. Itulah sebabnya TML RTC berkomitmen untuk membimbing individu dengan autisme dan keluarga mereka dengan layanan individual berdasarkan kebutuhan khusus setiap klien, termasuk yang berikut:
- Pelatihan cepat tanggap darurat
- Penguatan Positif
- Analisis / penilaian perilaku fungsional
- Intervensi berbasis komputer
- Pengajaran keterampilan sosial
- Fokus keterampilan hidup (LEQ / Life Effectiveness Quotient)
- Terapi perilaku dan klinis
- Terapi kelompok dan individu
- Sensory integration / diet indera individu
- Terapi berbasis keluarga
- Pendidikan Parenting
- Kegiatan berbasis masyarakat
- Terapi bicara dan bahasa
- Terapi Okupasi
- Terapi musik dan seni